Siapa sangka, ini bisa menjadi efek samping jika Anda terlalu banyak mengonsumsi ubi-Blogicakicak.com

Blogicakicak.com-


Jakarta

Ubi jalar merupakan ubi jalar yang mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, ubi jalar mempunyai rasa yang manis. Tak heran jika masakan ini sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Ubi jalar berukuran sedang atau 114 gram yang dipanggang dengan kulitnya diketahui mengandung nutrisi berikut, menurut Eating Well.

  • Konten kalori: 103
  • Karbohidrat – 24 gram (g)
  • Jumlah gula: 7 gram
  • Serat: 4 gram
  • Protein: 2 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Natrium: 41 mg
  • Kalium: 542 mg
  • Vitamin C: 22mg
  • Vitamin A: setara dengan aktivitas retinol 1.100 mikrogram (mcg RAE)

Namun nyatanya, banyak mengonsumsi ubi meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan.

1. Meningkatkan risiko batu ginjal

Ubi jalar kaya akan oksalat, yang meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal oksalat, jenis batu ginjal yang paling umum, menurut National Kidney Foundation.

Namun, pencegahan batu ginjal tidak hanya sebatas mengurangi oksalat saja. Risiko batu ginjal jenis ini bisa dikurangi dengan memadukan ubi jalar dengan makanan kaya kalsium seperti yogurt atau keju.

Hal ini membantu kalsium dan oksalat untuk mengikat tidak hanya di ginjal tetapi juga di sistem pencernaan tubuh. Dengan demikian, mencegah terbentuknya batu ginjal.

2. Mengubah warna kulit menjadi oranye

Salah satu nutrisi yang terdapat pada ubi jalar adalah vitamin A. Namun, mengonsumsi terlalu banyak dapat mengubah kulit menjadi kuning-oranye, menurut National Institutes of Health.

Ini adalah kondisi tidak berbahaya yang disebut karotenoderma dan dapat diobati dengan menghindari makanan kaya vitamin A untuk sementara.

(kna/kna)

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama