Jakarta –
Selain rasanya yang nikmat, alpukat sering disebut sebagai buah yang menyehatkan. Manfaat buah alpukat tentunya tidak lepas dari berbagai zat yang terdapat di dalamnya.
Menurut Medical News Today, alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, zat yang menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, alpukat mengandung beragam vitamin dan mineral yang bermanfaat dalam menunjang kesehatan secara keseluruhan.
Lalu apa saja manfaat makan alpukat setiap hari? Berikut ulasannya.
1. Menjaga kesehatan mata
Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia yang membantu melindungi mata dan melindungi dari kerusakan akibat sinar UV.
Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga mendukung penyerapan antioksidan penting lainnya, termasuk beta-karoten, yang membantu mencegah risiko degenerasi makula yang meningkat seiring bertambahnya usia.
2. Pencegahan osteoporosis
Setengah buah alpukat menyediakan 18 persen kebutuhan vitamin K harian Anda. Asupan vitamin K yang cukup mendukung kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan menurunkan ekskresi kalsium urin.
3. Dapat mencegah kanker.
Setengah buah alpukat mengandung 20 persen kebutuhan folat harian Anda. Studi menunjukkan bahwa folat dalam alpukat dapat mengurangi risiko kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks.
Alpukat kaya akan fitokimia dan karotenoid, yang mungkin memiliki sifat anti kanker. Penelitian telah menunjukkan bahwa karotenoid dapat mencegah perkembangan kanker.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan secara pasti manfaat alpukat dalam mencegah risiko kanker.
4. Jantung yang sehat
Setiap 100 gram alpukat mengandung sekitar 76 miligram sterol beta-sitosterol tumbuhan alami. Konsumsi beta karoten secara teratur membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat, sehingga mencegah risiko penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya.
5. Mendukung kesehatan janin
Mengonsumsi alpukat untuk ibu hamil dapat membantu mencegah keguguran dan cacat tabung saraf pada janin. Satu buah alpukat bisa mengandung 160 mikrogram folat.
Alpukat mengandung asam lemak yang penting untuk nutrisi sehat dan perkembangan janin.
6. Mengurangi risiko depresi
Penelitian telah menunjukkan hubungan antara kadar folat yang rendah dan depresi. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan kaya folat seperti alpukat dipercaya dapat membantu mengurangi depresi.
Folat mencegah penumpukan homosistein, suatu zat yang mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak. Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan homosistein dikaitkan dengan gangguan kognitif, depresi, dan produksi hormon yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
7. Meningkatkan pencernaan
Alpukat kaya akan serat. Setengah buah alpukat dapat mengandung 6-7 gram serat.
Konsumsi serat alami secara teratur telah terbukti membantu mencegah sembelit, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan mengurangi risiko kanker usus besar.
(di/kna)