Jakarta –
Banyak orang tanpa sadar melakukan kebiasaan sehari-hari yang secara perlahan dapat merusak fungsi ginjal. Ginjal merupakan organ vital untuk menyaring limbah, mengatur keseimbangan cairan, dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun belakangan ini masalah ginjal semakin meningkat, terutama di kalangan anak muda. Salah satu penyebabnya adalah perubahan gaya hidup.
Jika tidak diobati, kerusakan ginjal dapat berujung pada gagal ginjal, sehingga seseorang yang menderita penyakit ini memerlukan cuci darah secara rutin. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
Berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari dapat membahayakan kesehatan ginjal Anda. Lihat penjelasannya di bawah ini.
Kebiasaan yang merusak ginjal
1. Kurang minum air putih
tersebut Hanya Kesehatanku sajaKurang minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi. Parahnya lagi, orang yang kurang minum air putih bisa mengalami gangguan ginjal, salah satunya batu ginjal dalam jangka panjang.
Ginjal berfungsi membuang limbah dari tubuh. Ginjal membutuhkan jumlah air yang cukup untuk menjalankan fungsinya.
Jika kekurangan air, ginjal tidak dapat membuang semua limbah dan ini menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Jadi pastikan Anda minum air putih minimal 8-10 gelas sehari.
2. Sering-seringlah minum obat pereda nyeri
Orang yang sering mengalami sakit kepala atau nyeri badan biasanya lebih memilih mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun meminumnya terlalu sering bahkan untuk nyeri ringan sekalipun dapat merusak ginjal dan bahkan menyebabkan kanker ginjal.
3. Gunakan terlalu banyak garam
Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin mungkin tidak selalu baik untuk ginjal. Natrium dalam garam meningkatkan tekanan darah dan secara langsung mempengaruhi ginjal.
4. Sering makan fast food
Jika Anda menyukai burger, pizza, keripik, dan kentang goreng, sekaranglah waktunya untuk menguasainya. Makanan cepat saji dan makanan olahan bisa berbahaya bagi ginjal.
Makanan olahan mengandung banyak garam (natrium) dan fosfor, yang mempengaruhi tekanan darah dan akhirnya menghambat fungsi ginjal. Ginjal tidak mampu membuang limbah cair dan hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal jangka panjang.
5. Pola makan tidak seimbang
Kekurangan vitamin tertentu, termasuk vitamin D dan vitamin B6, bisa menyebabkan penyakit ginjal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B6.
Tambahkan kacang-kacangan, kentang, dan salmon ke dalam makanan harian Anda untuk mengisi kembali B6. Untuk vitamin D, Anda perlu meluangkan waktu 15-20 menit di bawah sinar matahari pagi untuk mendapatkan vitamin D alami karena tidak bisa didapat dari makanan.
6. Merokok
tersebut Pusat kesehatanMerokok meningkatkan risiko berbagai penyakit ginjal, termasuk kanker ginjal. Merokok menyempitkan pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke ginjal, dan membatasi fungsinya.
7. Lewati latihan
Kurangnya aktivitas fisik, obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko kesehatan ginjal. Oleh karena itu, olahraga teratur diperlukan untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular, menjaga berat badan yang sehat, dan mengurangi komplikasi terkait ginjal.
8. Mengabaikan Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Jika tidak diobati, infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebar ke ginjal, yang dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius dan kerusakan ginjal. Perawatan ISK yang tepat waktu dan menjaga kebersihan dapat membantu mencegah komplikasi.
9. Terlalu banyak mengonsumsi protein
Terlalu banyak mengonsumsi protein, terutama yang berasal dari hewani, dapat membebani ginjal. Asupan protein yang tinggi meningkatkan beban kerja pada ginjal sehingga lama kelamaan menyebabkan ginjal stres.
Asupan protein dalam jumlah sedang dianjurkan, dan konsultasi dengan ahli gizi dapat membantu menentukan tingkat yang tepat berdasarkan kebutuhan individu.
10. Mengabaikan tekanan darah
Tekanan darah tinggi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama kerusakan ginjal. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat membebani pembuluh darah di ginjal dan mengganggu fungsinya.
Pemantauan rutin, perubahan gaya hidup, dan kepatuhan terhadap obat yang diresepkan dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah masalah ginjal.
11. Kebanyakan makan daging
Terlalu banyak makan daging juga bisa merusak ginjal. Protein hewani diketahui menghasilkan kadar asam yang tinggi dalam darah sehingga dapat merusak ginjal dan menyebabkan asidosis.
Asidosis adalah suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat mengeluarkan asam dengan cukup cepat.
12. susah tidur
Kurang tidur bisa menjadi masalah. Tidur adalah waktu penting bagi ginjal untuk meregenerasi jaringan yang rusak, dan siklus tidur-bangun yang buruk dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan aterosklerosis selain merusak organ ini.
Oleh karena itu, pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan aliran darah ginjal.
(Sao/Kna)