Jakarta –
Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut sedang menyiapkan program pemeriksaan kesehatan gratis yang menyasar 52 juta orang. Rencana ini diperkirakan akan dimulai tahun depan.
Terkait rencana tersebut, Direktur Eksekutif BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti mengatakan BPJS Kesehatan telah memiliki program pemeriksaan riwayat kesehatan untuk mendeteksi risiko penyakit secara gratis. Seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat melakukan pemeriksaan kesehatan setahun sekali.
“Iya saya pernah dengar soal BPJS, kadang ada yang ajak diskusi, tapi belum tahu persisnya apa. BPJS sudah gratis,” kata Ali Gufron saat dihubungi di Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2024). ). .
“BPJS dilakukan secara bertahap, bagaimana pemeriksaannya, setelah pasca efektif. Misalnya tes skrining. Tidak semua orang diperiksa atau tidak diperiksa,” sambungnya.
Prabowo disebut-sebut sedang menganggarkan $3 triliun untuk program pemeriksaan kesehatan gratis. Hal ini diperuntukkan bagi 52 juta orang yang menderita Tuberkulosis (TBC), lansia, dan masyarakat rentan.
Soal apakah pemeriksaan kesehatan gratis akan tumpang tindih dengan pemeriksaan kesehatan BPJS, Ali Gufron mengatakan, program era Prabowo masih dalam tahap pembahasan dan belum jelas siapa yang akan melaksanakannya.
“Kami belum mengambil keputusan. Jadi ini harus dipertimbangkan, akan diambil keputusan,” ujarnya.
(di atas)