Jakarta –
Secara umum, perasaan nyaman dan puas setelah berhubungan seks membuat seseorang lebih mudah tertidur. Bahkan, sebagian orang mengalami hal sebaliknya, yakni tidak bisa tidur.
Insomnia pasca senggama, ketika seseorang sulit tidur setelah bercinta, bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satu hal termudah bagi wanita adalah tidak mendapatkan orgasme.
Biasanya saat berhubungan seksual, orgasme mengaktifkan sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis. Saat keduanya beraktivitas, tubuh menjadi rileks dan tenang.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Wanita yang tidak mengalami orgasme saat berhubungan seks, sistem sarafnya sedang dalam keadaan bergairah. Kondisi ini pada akhirnya bisa membuat seseorang menjadi lebih terjaga.
“Ada rantai saraf rumit yang terkadang membuat Anda sulit untuk tetap terjaga atau tertidur ketika Anda menginginkan hal sebaliknya,” kata Greg Marchand, ginekolog yang meneliti disfungsi dan kepuasan seksual, dikutip dari Sleep.com.
Pilihan lainnya, seperti disebutkan dari Zleepy.com, adalah suhu tubuh yang meningkat saat bercinta. Biasanya, suhu yang lebih dingin diperlukan untuk tidur yang lebih nyaman, namun tubuh menjadi panas saat berhubungan seks.
Terakhir, faktor hormonal bisa menyebabkan insomnia setelah berhubungan seks. Dopamin, salah satu hormon yang dikeluarkan saat berhubungan seks, menimbulkan rasa nyaman di satu sisi sehingga membuat sebagian besar pasangan mudah tertidur.
Namun di sisi lain, pelepasan hormon ini juga dibarengi dengan pelepasan hormon norepinefrin yang membuat seseorang menjadi lebih aktif. Karena sebagian orang mendapati sebagian besar hormon terakhir dilepaskan, jangan heran jika Anda sulit tidur.
Menonton video”3 tanda yang menandakan Anda mengalami gangguan tidur“
[Gambas:Video 20detik]
(naik naik)