Jakarta –
Usai minum madu, ada pantangan yang harus dilakukan agar tubuh bisa menerima manfaat madu secara maksimal. Hal-hal tersebut perlu dihindari agar efek samping dari madu tidak mempengaruhi kesehatan.
Madu adalah cairan manis yang dihasilkan lebah dari nektar tanaman berbunga. Sebagian besar cairan ini mengandung gula sehingga sering digunakan sebagai pemanis alami pengganti gula.
Selain itu madu juga mengandung berbagai mineral dan vitamin. Menurut Mayo Clinic, banyak bahannya yang bersifat antiinflamasi, antibakteri, dan antibakteri, yang bermanfaat untuk berbagai kondisi kesehatan.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Umumnya madu diminum untuk memanfaatkan manfaatnya. Namun, ada pantangan yang harus dipatuhi setelah meminum madu. Apakah mereka
Pantang setelah minum madu
Ada banyak hal yang sebaiknya dihindari setelah mengonsumsi madu. Berikut hal-hal yang sebaiknya dihindari setelah minum madu dari WebMD.
1. Minum obat antikoagulan atau antiplatelet
Obat anti inflamasi atau antiplatelet untuk mencegah atau mencegah penggumpalan darah dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Obat ini berfungsi mencegah trombosit saling menempel.
Setelah seseorang mengonsumsi obat-obatan tersebut atau meminum madu, ada kemungkinan peningkatan risiko pendarahan dan memar.
2. Ambil Fenitoin
Fenitoin biasanya digunakan untuk mencegah dan mengurangi kejang. Obat ini bekerja dengan menyeimbangkan impuls saraf di otak untuk membantu mengendalikan kejang.
Madu dapat meningkatkan jumlah fenitoin yang diserap tubuh. Menggunakan obat ini setelah minum madu dapat meningkatkan risiko efek fenitoin dan efek samping seperti bicara tidak jelas, kebingungan, pusing.
3. Menggunakan makanan kaya gula
Madu sering digunakan sebagai pemanis alami, karena sebagian besar kandungannya adalah gula. Oleh karena itu, gunakan madu secukupnya saja.
Untuk itu, setelah minum madu, sebaiknya jangan lagi mengonsumsi makanan atau minuman kaya gula. Karena meningkatkan risiko diabetes.
Jika Anda rutin mengonsumsi madu, batasi jumlah tambahan gula, terutama bagi penderita diabetes dan obesitas.
Efek samping minum madu
Madu cocok dikonsumsi oleh sebagian orang. Namun madu bisa menimbulkan efek samping. Minum madu dapat menimbulkan efek samping sebagai berikut:
1. Risiko botulisme
Madu tidak boleh diberikan kepada anak di bawah 12 bulan (1 tahun). Pasalnya, madu dapat mengandung endospora botulinum yang menyebabkan botulisme pada bayi.
Botulisme sendiri merupakan bentuk keracunan makanan yang serius namun jarang terjadi. Bayi yang terinfeksi botulisme bisa menjadi lumpuh.
2. Kadar gula darah meningkat
Mengonsumsi madu dalam jumlah banyak dapat meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
3. Menyebabkan rasa sakit bila digunakan secara lokal
Madu yang dioleskan langsung pada luka mungkin menimbulkan rasa sakit namun hanya sementara. Madu juga berisiko meningkatkan kadar glukosa darah bila dioleskan pada luka terbuka pada penderita diabetes.
4. Muncul reaksi alergi
Alergi yang disebabkan oleh madu sangat jarang terjadi. Namun, jika Anda alergi terhadap bee pollen, Anda mungkin akan mengalami reaksi seperti gatal-gatal.
5. Menyebabkan komplikasi
Madu dianggap aman bagi kebanyakan orang dewasa. Namun madu yang dihasilkan dari nektar rhododendron relatif aman. Karena mungkin mengandung racun yang menyebabkan gangguan kesehatan seperti nyeri dada, gangguan jantung, dan tekanan darah rendah.
Itulah beberapa hal terlarang yang sebaiknya dihindari setelah minum madu. Jadi, jangan lakukan hal-hal di atas.
Menonton video”Yang terhormat orang tua! Madu berbahaya bagi anak di bawah 1 tahun“
[Gambas:Video 20detik]
(azn/fds)